Selasa, 15 Januari 2013

MAKALAH PRODUKTIF TENTANG : SAMBA SERVER WEB SERVER & DATA BASE PROXY SERVER ROUTER & GATEWEY


MAKALAH PRODUKTIF

TENTANG :

SAMBA SERVER
WEB SERVER & DATA BASE
PROXY SERVER
ROUTER & GATEWEY





OLEH :
ROMY JAYA SAPUTRA
KELAS XII TKJ





 
Install Samba (File Sharing)
SAMBA Server
Samba Server berfungsi sebagai file server, untuk file sharing dalam jaringan local. Samba telah terakomodasi, sehingga dapat berjalan dalam lingkungan linux maupun windows.

Sebelumnya pastikan dulu samba sudah terinstall, jika belum anda bisa menginstallnya dengan menggunakan perintah

# apt-get install samba

Setelah samba terinstall, edit konfigurasi samba dengan editor kesayangan anda, misal menggunakan nano

# nano /etc/samba/smb.conf

Sesuaikan baris berikut, yang lain hiraukan tidak usah di hapus

workgroup = smkpelitasa
security = share


dan tambahkan ini
 
[share]
comment = share file disini
path = /home/pelita/share
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes

Setelah simpan lalu buat folder share di home

# mkdir /home/server/share
# chmod 777 /home/server/share -R

restart samba dengan perintah

# /etc/init.d/samba restart

Kalau sudah di restart coba di test melalui client dengan mengetikan ini :
buka RUN dan ketikan \\no.ip.samba contoh \\192.168.3.2

nanti akan keluar folder yang di share



Web server

         Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
         Contoh:
        Apache
adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
        NCSA
NCSA adalah salah satu cara autentifikasi menggunakan modul NCSA. Autentifikasi adalah cara untuk mengkoneksikan user dengan proxy server dalam kebutuhan untuk menggunakan layanan internet. Dalam hal ini dibutuhkan account dan password dari masing-masing user dimana setiap user yang terkoneksi pada proxy server harus login terlebih dahulu, sehingga setiap user harus mendaftar sebagai bagian dari proxy.
Software portable adalah software yang dapat dijalankan tanpa harus di install di computer jadi anda juga bisa menjalankannya  dari flashdisk
        IIS
IIS adalah IIS atau Internet Information Services adalah sebuah web server yang di gunakan dalam system operasi windows, yang berfungsi sebagai pendukung protocol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi jaringan computer. IIS juga menjadi dasar dari platform Internet dan Intranet Microsoft. Versi terbaru IIS adalah 7.5 yang terdapat di Windows Server 2008 R2, sedangkan versi 7 terdapat di Windows Server 2008, Windows Vista dan Windows 7.



Server-side scripting Languages
         Server-side scripting Languages adalah teknologi web server di mana permintaan dari setiap pengguna dapat dipenuhi dengan menjalankan skrip langsung pada web server untuk membuat halaman HTML secara dinamis.
         Contoh:
        JavaScript using Server-side JavaScript (*.ssjs, *.js)
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT

Contoh <script type="teks/javascript">

        alert("Halo Dunia!");
</script>

        Perl CGI (*.cgi, *.ipl, *.pl)
PERL adalah bahasa pemrograman yang menggunakan tipe data dinamis, program PERL
dapat langsung dieksekusi tanpa harus melalui proses kompilasi tersendiri ke format binary yang dapat dieksekusi.PERL banyak digunakan pada aplikasi manajemen sistem dan jaringan, pemrograman web,manipulasi teks, akses ke database
CGI mirip sebuah program komputer yang menjadi perantara antara standar HTML yang menjadikan tampilan web dengan program lain, seperti basis data (database).[1] Hasil yang diperoleh dari proses pencarian dikirimkan kembali ke halaman web untuk ditampilkan dalam format HTML.
        PHP (*.php)
PHP Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini atau dalam kata lain bisa diartikan sebuah bahasa pemrograman web yang bekerja di sisi server (server side scripting) yang dapat melakukan konektifitas pada database yang di mana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-sintaks HTML biasa. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

        CGI (*.c, *.csp)
CGI mirip sebuah program komputer yang menjadi perantara antara standar HTML yang menjadikan tampilan web dengan program lain, seperti basis data (database).[1] Hasil yang diperoleh dari proses pencarian dikirimkan kembali ke halaman web untuk ditampilkan dalam format HTML.
        ASP (*.asp, *.aspx)
ASP adalah singkatan dari  Active Server Pages yang digunakan untuk menciptakan konten yang dinamis dari suatu halaman web. Secara teknis kata itu adalah bahasa scripting sisi server. Hal ini banyak digunakan pada platform Windows.

Database
         Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
         Contoh:
        MS SQL
Mssql Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

        ORACLE
Database Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
        MYSQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
        POSTGRESQL
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain. PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”, “integritas data”, dan “akurasi data




1.      Pengertian Proxy server
Proxy server  (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.
2.    Kegunaan Proxy server
Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia ini Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
3.    Fungsi proxy
Fungsi proxy dalam jaringan komputer adalah untuk menyediakan layanan sesuai permintaan klien atau surfer. Ada banyak jenis situs yang diblokir berdiri di jalan bagi non-intervensi. Namun setelah Anda membuat permintaan ke situs ini dapat memungkinkan anda untuk menjadi bagian dari itu.

4.    Tujuan proxy

Tujuan dari proxy adalah untuk membuat ketersediaan ini tanpa mengungkapkan identitas Anda. Anda bisa sangat nyaman memiliki akses ke situs dan dapat memiliki informasi yang diperlukan untuk tujuan Anda.

5.    Apa Fungsi Utama dari Proxy ?
  1. Conecting Sharing
  2. Filtering
  3. Caching
a)      Conecting sharing :
Fungsi Proxy disini adalah penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu IP dan dihantarkan ke IP lain ataupun ke IP komputer kita.
b)      Filtering :
Beberapa proxy dilengkapi juga dengan firewall yang mampu memblokir atau menutup alamatnya suatu IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak bisa diakses dengan menggunakan proxy tersebut.
c)      Caching :
Artinya menyimpan proxy juga dilengkapi media penyimpanan data suatu website dari query atau permintaan akses pengguna, jadi misalkan permintaan mengkases suatu website bisa lebih cepat apabila sudah terdapat permintaan akses ke suatu website pada pengguna proxy sebelumnya.
Ada 2 macam proxy yang populer digunakan yaitu :
  1. Proxy Tranparent
  2. Proxy Animouse
Proxy Tranparent :
Lebih mengutamakan fungsi sebagai kurir atau perantara pengambilan data. Biasanya proxy Tranparents ini bisa kita gunakan untuk mempercepat akses ke suatu website. Akan tetapi kalau kita menggunakan proxy Transparen ini IP kita tetap bisa terdeteksi atau terbaca pada server IP yang kita akses datanya dengan metode pelacakan IP yang lebih rumit.
Proxy Animouse :
Dengan Proxy Animouse selain sebagai perantara, proxy ini juga akan memblokir data IP kita sehingga IP sebenarnya kita tidak bisa dibaca oleh server website yang kita ambil atau kita akses datanya, dan yang terbaca pada server website adalah IP Proxy tersebut. Tapi biasanya kecepatan akses lebih lambat dari pada Proxy Transparent.


Beberapa Keuntungan dari Penggunaan memakai Proxy antara lain :
  1. Proxy bisa menyembunyikan identitas IP anda.
  2. Mempercepat akses ke suatu website.
  3. Dapat digunakan untuk mengakses suatu website atau IP yang diblokir oleh Penyedia ISP atau Penyedia jaringan Internet tertentu (Dengan Proxy Tertentu )
  4. Proxy dapat digunakan untuk memblokir akses ke suatu IP atau website ( Dengan Proxy tertentu )
  5. Meningkatkan Privacy atau keamanan karena proxy ini akan menfilter cookies yang tidak diinginkan dan tersimpan dalam keadaan ter- encrypsi ( Proxy Tertentu)
Adapun keuntungan dari penggunaan diatas tetap tergantung dari spesifikasi, jenis dan kualitas Proxy yang anda gunakan. Jadi tidak semua proxy bisa difungsikan untuk hal diatas.

Setting Proxy

Untuk setting proxy di Slackware 12.1, saya menggunakan aplikasi Squid. Aplikasi Squid yang saya pakai yaitu squid-2.6.STABLE17.tar.gz. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Buat user dan grup squid untuk menjalankan squid tersebut.
#groupadd squid
#adduser squid
2) Buat folder terlebih dahulu
#mkdir /usr/share/squid/
#mkdir /usr/local/squid/
3) Kopikan file squid, squid-2.6.STABLE17.tar.gz di /usr/share/squid dan unpack source code tersebut.
# tar -xvzf squid-2.6.STABLE17.tar.gz
4) Masuk ke direktory squid (/usr/share/squid/squid-2.6.STABLE17) dan lakukan konfigurasi
# ./configure –prefix /usr/local/squid –enable-delay-pools –enable-cache-digests –enable-poll –disable-ident-lookups –enable-truncate –enable-renoval-policies –enable-async-io=24 –with-aups-threads –with-aio –with-dl –enable-storcio=aufs –enable-underscores –enable-snmp, atau
#./configure prefix=/usr/local/squid/
5) Lakukan Make
# make all
6) Install program hasil kompilasi.
# make install
7)  Edit konfig squid di /usr/local/squid/etc/squid.conf
cache_mem 256 MB
cache_dir ufs /usr/local/squid/var/cache 1000 16 256
acl situs dstdomain /usr/local/squid/situs.txt”         #–> tempat file situs.txt
acl kata url_regex -i /usr/local/squid/kata.txt”        #–> tempat file kata.txt
acl ip dst  /usr/local/squid/ip.txt”                            #–> tempat file ip.txt
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443
acl Safe_ports port 80          # http
acl Safe_ports port 21          # ftp
acl Safe_ports port 443         # https
acl Safe_ports port 70          # gopher
acl Safe_ports port 210         # wais
acl Safe_ports port 1025-65535  # unregistered ports
acl Safe_ports port 280         # http-mgmt
acl Safe_ports port 488         # gss-http
acl Safe_ports port 591         # filemaker
acl Safe_ports port 777         # multiling http
acl CONNECT method CONNECT
http_access deny situs
http_access deny kata
http_access deny ip
http_access allow manager localhost
http_access deny manager
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT !SSL_ports
acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
http_access allow our_networks
http_access deny all
cache_mgr admin@smktelkom-penilaian.sch.id                 #–> nama admin
visible_hostname smktelkom-penilaian.sch.id                    #–> nama hostnamenya
8)         Sebagai root buat hak akses untuk mengakses folder squid
#chmod -R 777 /usr/local/squid/
#chown -hR squid:squid /usr/local/squid
9)         Buatlah file situs.txt, kata.txt, ip.txt di dalam folder /usr/local/squid/. File-file ini berisi situs, kata, dan ip yang akan diblok oleh proxy.
10)     Sebagai root lakukan instruksi untuk membuat swap cache :
#/usr/local/squid/sbin/squid -z
11)     Sekarang Saatnya mencoba:
# /usr/local/squid/sbin/squid –D
12)     Cek dari client untuk membuka situs yang diblok.


Konfigurasi Proxy

Pertamas sekali sebelum setting squid (proxy) kita harus merubah angka 0 jadi 1 pada file di /proc/sys/net/ipv4/ip_forward. Dengan edit file sysctl.conf di dalam “/etc/sysctl.conf”
pada :
# net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 => hilangkan tanda # nya
# net.ipv4.conf.all.rp_filter=1 => hilangkan tanda # nya
# net.ipv4.tcp_syncookies=1 => hilangkan tanda # nya

#apt-get install squid
#mcedit /etc/squid/squid.conf
kemudian cari tulisan :acl CONNECT method CONNECT Tambah teks dbawah ini di dalam file squid.conf dibawahx acl CONNECT method CONNECT
acl sex dstdom_regex “/etc/sex”
acl lan src 192.168.2.0/24
http_access deny sex
http_access allow lan
http_access allow all
- tambahkan teks diatas, di bawahx acl CONNECT dalam “/etc/squid/squid.conf”
lalu save
kemudian
cari dan tambahkan+ ( hilangkan tanda # )
http_port 3128 transparent -> port default proxy => yg transparent baru ditambahkan ( harus dtambah teks transparent )
cache_mem 16 mb
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
cache_mgr admin@pephy.com
visible_hostname proxy.tkj.com -> nama visible hostname kamu
auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off
-kemudian buat folder dengan sex di “/etc”
-lalu isikan situs yang ingin diblok didalam folder sex
Contohnya :
-www.facebook.com
-www.google.com
-www.debian.org
Setelah itu :
-mcedit /etc/network/interface
Isikan teks dibawah ini, diatasnya allow-hotplug eth1
allow hotplug-eth0
iface eth0 inet static
klik tombol tab address 172.0.1.100 => isi sesuai eth0 server yang ada
klik tombol tab netmask 255.255.255.0
klik tombol tab network 172.0.1.0
klik tombol tab broadcast 172.0.1.255
klik tombol tab gateway 172.0.1.1
buat sama dengan eth1 tapi ganti eth1 nya jadi eth0 terus ganti address,netmask,network,broadcast,gateway dengan contoh  ip server yg z gunakan : 172.0.1.1
setelah itu isi auto eth0 di bagian paling bawah dalam “/etc/network/interface“.
Setelah diisi interfacenya atau eth0 nya restart networkingnya dengan cara: #/etc/init.d/networking restart
keterangan : eth0 diisi agar bisa internet
# buat ngeblok domain
acl blockeddomain dstdom_regex “/etc/squid/blockeddomain.txt”
http_access deny blockeddomain
# buat ngeblok url yang ada kata tertentu
acl blockedstring url_regex “/etc/squid/blockedstring.txt”
http_access deny blockedstring
contoh isi blockeddomain.txt
—-
gator.com
lop.com
asexvideo.com
playboy.com
—-
contoh isi blockedstring.txt
—–
dialer.exe
loader.exe
livesexcams.exe
Free_Sex_Download.exe
Setelah semua telah dsetting kemudian restart squid dengan cara : #/etc/init.d/squid restart
Kemudian
#iptables –t nat -A PREROUTING -s 192.168.2.0/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-port 3128
sama
#iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.2.0/24 -j MASQUERADE
#iptables-save
lalu #/etc/init.d/squid restart
Ini cara ngeblok menggunakan internet dan agar bisa main internet/ agar internetnya jalan
setelah itu restart apache2, bind9, sama squid caranya:
#/etc/init.d/apache2 restart
#/etc/init.d/bind9 restart
#/etc/init.d/squid restart

 

Setting dan konfigurasi Proxy Server

> Install squid
# apt-get install squid

> Matikan squid dahulu :
# /etc/init.d/squid stop

> Edit squid :
#pico /etc/squid/squid.conf

cari dan tambahkan : ( hilangkan tanda # )

http_port 3128 transparent -> port default proxy
cache_mem 16 mb
cache_dir ufs /var/spool/squid 500 16 256
cache_mgr admin@pephy.com
visible_hostname proxy.tkj.com -> nama visible hostname kamu
auth_param basic children 5
auth_param basic realm Squid proxy-caching web server
auth_param basic credentialsttl 2 hours
auth_param basic casesensitive off

> Kemudian cari tulisan : acl CONNECT method CONNECT, dan tambahkan

acl situs url_regex -i “/etc/situsterlarang.txt” -> u/ blokir setiap situs
http_access deny situs
acl lan src 192.168.1.0/24
http_access allow lan
http_access allow all

> lalu save .


> Konfigurasi interfacenya :
# pico /etc/network/interface

iface lo inet loopback

iface eth0 inet static
address 192.168.123.13
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.123.1

iface eth2 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0

auto eth0 eth2

auto lo

> Lalu buat file untuk mengeblok situsnya :
# mcedit /etc/situsterlarang.txt

facebook
friendster
yahoo

> Dan save.

> Buat swap :
# squid -z

> Kemudian aktifkan ip_forwading dan tabel routing dg perintah :

# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwad
# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE

> Lalu kita REDIRECT port 80 ke port 3128 dg perintah :

# iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -p tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 3128
# iptables-save

> Lalu restart squid ;
# /etc/init.d/squid restart

> Cek situs yg telah di blok / dipindahkan portnya …


NB :

Untuk menyetting/menambahkan setting waktu, ketikkan:
acl waktu time MTWHFA 01:00-12:00
acl jam time MTWHFA 12:30-24:00
http_access deny waktu
http_access deny jam
GATEWEY
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.

Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.

Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar


ROUTER

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

Selasa, 27 November 2012

DNS SERVER

DNS SERVER
Dalam Konfig DNS Server kita perlu bekerja pada 4 file:
1.     Membuat file database Forward
2.    Membuat file database Reverse
3.    Mengedit file konfig DNS nya “named.conf”
4.   Mengedit file DNS client, agar server menggunakan dirinya sendiri untuk melayani service DNS
Konfigurasi DNS:
        Local hostnya kita gunakan kelompok2.net
  Ini bisa saja kita ganti dengan kata lain.
   Dengan IP Server 192.168.33.33/29
Langkah-langkahnya:
1. Masukkan DVD Masternya terlebih dahulu lalu Install sofware DNS
    * apt-get install bind9
 2. Untuk ini kita bekerja pada direktory   /etc/bind
     Masuk ke bind
      *cd /etc/ bind   lalu ls
v Tahap I
a.       Copy file database Forward dari file bawaan.
b.      Terlebih dahulu lihat isi dari db.127
*cat db.127
c.       Copy db.local ke db.milik kita sendiri, misalkan db.kel2
*cp db.local db.kel2
Buka db.kel25dan edit
*nano  db.kel2
Isi file tersebut adalah yang asli
;
@                    IN                    Soa   server2.kelompok2.net. root.server2.kelompok2.net. {
                                                                        2          :           Serial
                                                              604800          :           Refresh
                                                                86400          :           Retry
                                                            2919200          :           Expire
                                                              604800          :           Negatife Cache TTL
;
@                    IN                    NS                   server2.kelompok2.net.
@                    IN                    NS                   kelompok2.net.
                        IN                    A                     192.168.33.33
Server            IN                      A                     192.168.33.33
www               IN              CNAME               server2
mail                 IN              CNAME               server2
v Tahap II
a.       Copy
*cp db.kel2 db.192
b.      Buka db.192  lalu edit
*nano db.192
@                    IN                    NS                   server2.kelompok2.net.
@                    IN                    NS                   kelompok2.net. 
33                    IN                    PTR                 server2.kelompok2.net
v Tahap III
*Buka nano named.conf.default-zones
Zones “kelompok2.net” {
            type master ;
            file “/etc/bind/db.kel2” ;
};
Zones “33.168.192.in addr.arpa” {
            type master ;
            file “/etc/bind/db.192” ;
};
           
v  Tahap IV
Mengedit DNS Client “resolv.conf” yang berada di dalam etc.
   *nano /etc/bind/resolv.conf
search kelompok2.net
name server 192.168.33.33
4.        Kembali ke root
  *cd /root
lalu restart bind9
  */etc/init.d/bind9 restart
5.        Untuk mencek semua dan apabila ingin mengetahui jika terjadi kesalahan
Caranya:
  *tail /var/log/syslog
6.        Cara mencek
dig –x 192.168.33.33
7.        Mencek DNS
nslookup
Ø  Kelompok2.net
Ø  192.168.33.33
8.        Setelah itu ping ke kelompok2.net dan 192.168.33.33

Senin, 26 November 2012

konfigurasi DNS server

Konfigurasi DNS Server pada Debian 6 (Squeeze)


Assalamu'alaikum sobat SMK semua, kali ini saya akan buat artikel lanjutan dari kemarin. Yang akan saya tuliskan dibawah ini adalah tentang Konfigurasi DNS Server pada Debian 6 (Squeeze).
Tanpa basa-basi lagi, inilah langkah-langkahnya :

1. Install paket DNS Server dengan memasukan perintah
root@romy:/home/romy# apt-get install bind9
2. Masuk ke direktory Bind
root@romy:/home/# cd /etc/bind
3. Lihat semua file/data yang ada di direktory Bind
root@romy:/etc/bind# ls
bind.keys   db.empty         named.conf.default-zones  zones.rfc1918
db.0           db.local           named.conf.local
db.127       db.root            named.conf.options
db.255       named.conf      rndc.key
4. Lakukan konfigurasi denga memasukan perintah :


6. Salin db.127 & db.local dengan perintah :
root@akhyad:/etc/bind# cp db.127 db.192
root@akhyad:/etc/bind# cp db.local db.sandi
7. Pindahkan hasil salinan ke direktory /var/cache/bind 
root@akhyad:/etc/bind# mv db.192 db.sandi /var/cache/bind
8. Masuk ke direktory /var/cache/bind dan lihat hasilnya 
root@akhyad:/etc/bind# cd /var/cache/bind
root@akhyad:/var/cache/bind# ls
db.192    db.akhyad
9. Lakukan pengeditan kedua database tersebut diatas 
root@akhyad:/var/cache/bind# nano db.192
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     localhost. root.localhost. (
                                   1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@        IN      NS       localhost.
1.0.0    IN      PTR     localhost.

Ubah script menjadi :
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     akhyad.net. root.akhyad.net. (
                                   1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@                 IN      NS      akhyad.net .    // DNS Name Server 
168.27.1       IN      PTR     akhyad.net.    // DNS Name Server

Ctrl + x lalu y & enter

root@akhyad:/var/cache/bind# nano db.sandi
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     localhost. root.localhost. (
                                   1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@               IN      NS      localhost.
@               IN      A        127.0.0.0

Ubah script menjadi :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     akhyad.net. root.akhyad.net. (
                                           ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@        IN      NS      akhyad.net.   
@        IN      A        192.168.27.1             
www    IN      A        192.168.27.1              

Ctrl + x lalu y & enter

10. Lakukan Restart untuk Bind
root@akhyad:/var/cache/bind# /etc/init.d/bind9 restart
11. Lihat apakah konfigurasi telah berhasil dengan perintah nslookup 
root@akhyad:/var/cache/bind# nslookup
Server:        192.168.27.1
Address:     192.168.27.1#53

Name:          akhyad.net
Address:      192.168.27.1

konfigurasi DNS server

Konfigurasi DNS Server pada Debian 6 (Squeeze)


Assalamu'alaikum sobat MK semua, kali ini saya akan buat artikel lanjutan dari kemarin. Yang akan saya tuliskan dibawah ini adalah tentang Konfigurasi DNS Server pada Debian 6 (Squeeze).
Tanpa basa-basi lagi, inilah langkah-langkahnya :

1. Install paket DNS Server dengan memasukan perintah
root@akhyad:/home/akhyad# apt-get install bind9
2. Masuk ke direktory Bind
root@akhyad:/home/sandimulyadi# cd /etc/bind
3. Lihat semua file/data yang ada di direktory Bind
root@akhyad:/etc/bind# ls
bind.keys   db.empty         named.conf.default-zones  zones.rfc1918
db.0           db.local           named.conf.local
db.127       db.root            named.conf.options
db.255       named.conf      rndc.key
4. Lakukan konfigurasi denga memasukan perintah :
root@akhyad:/etc/bind# nano named.conf.default-zones
// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
        type hint;
        file "/etc/bind/db.root";
};

// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912

zone "localhost" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.local";
};

zone "127.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.127";

};
zone "0.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.0";
};

zone "255.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.255";
};

5. Ubah scriptnya dari :
zone "localhost" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.local";
};

zone "127.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.127";

};

Menjadi :
zone "akhyad.net" {    // DNS Name Server
        type master;
        file "db.akhyad";               // Database untuk DNS Name Server
};

zone "192.in-addr.arpa" {        // IP Address pertama
        type master;
        file "db.192";                   // Database untuk IP Address

};
Setelah selsai Ctrl + x lalu y & enter

6. Salin db.127 & db.local dengan perintah :
root@akhyad:/etc/bind# cp db.127 db.192
root@akhyad:/etc/bind# cp db.local db.sandi
7. Pindahkan hasil salinan ke direktory /var/cache/bind 
root@akhyad:/etc/bind# mv db.192 db.sandi /var/cache/bind
8. Masuk ke direktory /var/cache/bind dan lihat hasilnya 
root@akhyad:/etc/bind# cd /var/cache/bind
root@akhyad:/var/cache/bind# ls
db.192    db.akhyad
9. Lakukan pengeditan kedua database tersebut diatas 
root@akhyad:/var/cache/bind# nano db.192
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     localhost. root.localhost. (
                                   1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@        IN      NS       localhost.
1.0.0    IN      PTR     localhost.

Ubah script menjadi :
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     akhyad.net. root.akhyad.net. (
                                   1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@                 IN      NS      akhyad.net .    // DNS Name Server 
168.27.1       IN      PTR     akhyad.net.    // DNS Name Server

Ctrl + x lalu y & enter

root@akhyad:/var/cache/bind# nano db.sandi
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     localhost. root.localhost. (
                                   1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@               IN      NS      localhost.
@               IN      A        127.0.0.0

Ubah script menjadi :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     akhyad.net. root.akhyad.net. (
                                           ; Serial
                         604800         ; Refresh
                           86400         ; Retry
                       2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@        IN      NS      akhyad.net.   
@        IN      A        192.168.27.1             
www    IN      A        192.168.27.1              

Ctrl + x lalu y & enter

10. Lakukan Restart untuk Bind
root@akhyad:/var/cache/bind# /etc/init.d/bind9 restart
11. Lihat apakah konfigurasi telah berhasil dengan perintah nslookup 
root@akhyad:/var/cache/bind# nslookup
Server:        192.168.27.1
Address:     192.168.27.1#53

Name:          akhyad.net
Address:      192.168.27.1

Selasa, 13 November 2012

konfigurasi server

KONFIGURASI DHCP SERVER

apt-get install dhcp3-server
Non-authoritative version of DHCP server OK

nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
        
         # A slightly different configuration for an internal subnet.
         subnet 192.168.0.8 netmask 255.255.255.248 {
         range 192.168.0.12 192.168.0.14;
         option domain-name-servers 192.168.0.11;
         option domain-name "romy.edu";
         option routers 192.168.0.11;
         option broadcast-address 192.168.0.15;
         default-lease-time 600;
         max-lease-time 7200;
         }

 * Untuk kata yang tidak saya cantumkan, jangan diubah/dihapus.


Sambil menunggu komputer server hidup kembali. Ubah settingan TCP/IP di client windows menjadi Automatic.
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.11 (ip address)
network 192.168.0.8 (network address)
netmask 255.255.255.248 (subnetmask)
gateway 192.168.0.11 (gatewaay)

kemudian tekan control+x dan ketikan y kemudian enter
 
setelah itu restart networknya. Dengan cara mengetikkan:

/etc/init.d/networking restart

Kemudian ping dari komp windows ke komp server.
C:\Users\romy>ping192.168.0.11
         Pinging 192.168.0.11 with 32 bytes of data:
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time=1ms TTL=64
         Ping statistics for 172.16.1.62:
         Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
         Approximate round trip times in milli-seconds:
         Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\Users\romy>ping 192.168.0.12
         Pinging 192.168.0.12 with 32 bytes of data:
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Ping statistics for 192.168.0.11:
         Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
         Approximate round trip times in milli-seconds:
         Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms